10 Tips untuk Mendapatkan Hasil Maksimal dari Kamera DSLR

10 Tips untuk Mendapatkan Hasil Maksimal dari Kamera DSLR - Hallo sahabat pecinta fotografi Kelas Fotografi Dunia, Pada Artikel kali ini dengan yang berjudul 10 Tips untuk Mendapatkan Hasil Maksimal dari Kamera DSLR, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga isi postingan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

10 Tips untuk Mendapatkan Hasil Maksimal dari Kamera DSLR 

10 Tips untuk Mendapatkan Hasil Maksimal dari Kamera DSLR. Digital Single Lens Reflex atau umum disebut DLSR adalah jenis kamera yang sangat mumpuni performance-nya, sangat cocok untuk digunakan dalam dunia fotografi terlebih bagi mereka yang sudah pro dalam fotografi.

Kamera modern ini sudah dilengkapi dengan mechanical mirror system dan pentaprisma, yang memudahkan kerja kamera dalam membaca cahaya yang masuk ke optical viewfinder. Seluruh cara kerja kamera ini sudah digital. Hasil gambar nya pun sangat berkualitas dan tajam. Semua hasil jepretan gambar, biasanya bisa disimpan dalam suatu memory card yang tersimpan di dalam kamera.
Teknologi yang mumpuni tentunya harus dibarengi dengan kemampuan dari sang fotografer itu sendiri. Untuk mendapatkan itu, maka diperlukan latihan yang kontinyu, karena hanya dengan itu maka feels kita dalam memotret akan terus terasah. Nah, berikut ini DuniaFotografi.com bagikan 10 tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari kamera DLSR.


Tips Maksimalkan Kamera DSLR

  1. Kuasai Komposisi
    Komposisi disini bukan saja hanya sebatas objek yang terlihat bagus, melainkan bagaimana fotografer bisa mengukur angle yang pas.
      
  2. Fotografer Harus Memperhatikan Timming Pengambilan Gambar
    Waktu pengambilan suatu gambar memang bisa dilakukan dimana saja, tapi waktu pengambilan gambar lain cerita. Pengambilan waktu di siang hari tentunya akan menghasilkan hasil yang berbeda jika dilakukan di malam hari. Karena perbedaan timming pengambilan suatu gambar, maka akan berbeda pula dalam penggunaan aksesori pendukungnya.
     
  3. Memahami Spesifikasi Kamera DLSR
    Setiap jenis kamera pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu pula kamera DLSR. Oleh karena itu disinilah pentingnya menguasai buku panduan atau manual book yang di dalamnya menjelaskan secara detail mulai dari cara pemasangan hingga cara pengoperasian kamera DLSR.
     
  4. Pengaturan White Balance
    Pengaturan white balance penting dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi level warna putih yang akan kita dapat di sekitar objek yang akan kita capture. Pengaturan ini biasanya bisa dilakukan dengan menggunakan objek berwarna putih, contohnya kain atau kertas warna putih. Objek tersebut kita foto, dengan menggunakan mode manual focus lalu kita atur pengaturan white balance dengan skala kelvin, maka hasilnya bisa menjadi acuan untuk meng-edit white balance supaya gambar yang dihasilkan tajam sesuai dengan suhu ruangan.
      
  5. Pengaturan Fokus
    Pengaturan fokus umumnya ada dua jenis. Manual dan auto. Manual focus bisa dilakukan dengan menggeser ke manual mode (M), sedangkan untuk beralih ke auto focus (A) maka fokus akan menyesuaikan secara otomatis menyesuaikan dengan zoom.
      
  6. Exposure atau Pencahayaan
    Exposure adalah inti dari seni fotografi, karena tanpa cahaya maka tidak akan ada fotografi. oleh  karena memperhatikan intensitas cahaya, arah cahaya dan cara menambah atau menguranginya harus diperhatikan oleh para fotografer.
      
  7. Diafragma
    Diafragma atau pengaturan bukaan lensa, biasanya berbanding terbalik dalam perhitungannya. Semakin kecil nilai diafragma (f) yang dipilih maka akan semakin lebar bukaan lensa terbuka, dan apabila lensa terlalu lebar terbuka maka akan menghasilkan depth of field (DOF).
      
  8. Shutter Speed
    Pengaturan kecepatan bukaan jendela kamera. Perhitungannya pun sama dengan diafragma, semakin kecil level shutter speed yang dipilih, misalnya 1/1000 maka semakin cepat rentang waktu jendela kamera terbuka dan tertutup, semakin cepat waktu rentang ini dipilih maka semakin sedikit pula cahaya yang bisa masuk ke image sensor.
      
  9. ISO
    Pengaturan tingkat sensitifitas sensor kamera bis disesuaikan dengan objek yang akan di capture. Semakin besar level ISO yang dipilih maka semakin banyak cahaya yang masuk ke sensor kamera. Tetapi jika level ISO terlalu besar maka bisa menimbulkan noise.
      
  10. Hindari Noise
    Noise atau distorsi gambar, adalah efek dari penentuan level ISO yang terlalu besar, sehingga cahaya yang masuk ke sensor kamera terlalu banyak, akibatnya gambar menjadi tidak terlalu detail dan tidak enak dipandang. Noise adalah efek samping dari penggunaan sensor elektronik yang tidak sempurna dalam mengumpulkan cahaya.  

Silahkan anda padukan dari 10 tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari kamera DSLR di atas, dengan memaksimalkan dslr yang anda punya, serta selalu mencoba obyek-obyek baru tentunya akan semakin paham tentang dunia fotografi. Baca juga 6 Tips Membuat Foto Bokeh Dahsyat.

foto by webneel.com
hasil kamera dslr terbaik,cara memotret yang bagus dengan kamera canon,cara menggunakan kamera dslr canon 1100d,cara menggunakan kamera dslr nikon,cara menjadi fotografer dengan hp android,aplikasi kamera mirip dslr untuk android,hasil jepretan kamera canon 1200d,cara menggunakan kamera canon
 


Sekianlah artikel 10 Tips untuk Mendapatkan Hasil Maksimal dari Kamera DSLR kali ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

0 Response to "10 Tips untuk Mendapatkan Hasil Maksimal dari Kamera DSLR"