Tips untuk Teknik Pemotretan Bagi Fotografer Pemula

Tips untuk Teknik Pemotretan Bagi Fotografer Pemula - Hallo sahabat pecinta fotografi Kelas Fotografi Dunia, Pada Artikel kali ini dengan yang berjudul Tips untuk Teknik Pemotretan Bagi Fotografer Pemula, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga isi postingan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

 

Tips untuk Teknik Pemotretan Bagi Fotografer Pemula. Bagi mereka yang senang akan dunia travelling, pasti tidak ingin melewatkan setiap momen berharga yang dialami. Oleh karena itu dunia travelling dan fotografi ibarat dua hal yang tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Bagi mereka yang belum punya pengetahuan dasar tentang dunia fotografi tetapi gemar travelling, seharusnya ini tidak menjadi masalah karena apapun hasil jepretan anda tentu anda sendiri punya penilaian terhadap hasil jepretan anda. Berikut ini akan saya bagikan tips untuk teknik pemotretan bagi fotografer pemula.

Tips untuk teknik pemotretan bagi fotografer pemula yang pertama, yang perlu anda lakukan hanyalah mempunyai sebuah kamera. Bagi kebanyakan fotografer pemula, mereka biasanya cenderung lebih menyukai tipe-tipe kamera yang praktis dan ringan untuk dibawa. Tentu hal ini juga hasil sejumlah pertimbangan yang menurut mereka itu baik.

Tetapi apapun alasannya, bagi anda yang merasa masih hanya sebatas fotografer pemula tidak perlu berkecil hati, karena semakin lama anda sering menggunakan kamera makan skill andapun akan semakin terasah. Kamera digital dengan kualitas gambar yang mumpuni menjadi pilihan utama para fotografer pemula. 

Tips untuk teknik pemotretan bagi fotografer pemula yang kedua, yang harus anda ketahui juga yaitu tentang prinsip dasar exposure dan konsep fotografi itu sendiri. Apa itu exposure? Konsep exposure sering di ilustrasikan dalam bentuk segitiga, mengapa bisa demikian? Segitiga disini tak lain adalah 3 elemen yang wajib diperhatikan dalam fotografi, ketiga elemen ini selalu terkait dengan konsep intensitas cahaya yang didapat dalam pengambilan suatu gambar. Ketiga elemen ini adalah :
  

Tips Fotografer Pemula

ISO

ISO bisa di ilustrasikan sebagai pembantu kita yang bertugas mengumpulkan cahaya dari luar kamera untuk di bawa masuk ke dalam kamera kita hingga terciptalah suatu gambar. Semakin besar angka ISO yang kita tetapkan dalam mode penyetting kamera, maka semakin banyak pula  pembantu kita yang terus mengumpulkan cahaya sehingga semakin besar ISO semakin besar pula tingkat kejelasan hasil gambar. 

Aperture

Aperture bisa diatur sesuai dengan keinginan kita, tentunya harus disesuaikan dengan dua komponen lainnya, yaitu besaran ISO dan shutter speed. Jadi, ketika menekan tombol shutter, lalu secara otomatis lubang di depan sensor kamera kita terbuka, nah setting aperture lah yang menentukan seberapa besar bukaan lubang ini terbuka untuk menangkap cahaya yang masuk. Semakin lebar tingkat aperture nya , semakin bayak pula cahaya yang masuk  ke kamera yang terbaca oleh sensor.

Shutter Speed

Shutter speed di ilustrasikan seperti saat kita berjalan di suatu tempat yang ramai, hampir semua orang di sekitar tidak kita kenali, tetapi seketika mata kita menangkap sepasang mata yang rasanya pernah kita kenali. Dan kita pun terpaku sejenak kearahnya untuk memastikan apakah orang itu memang betul orang yang kita kenal atau bukan.

Nah momen ketika mata kita memandang sepasang mata itulah yang disebut dengan shutter speed, shutter speed berarti sensor kita bekerja ketika melihat subjek yang akan kita foto. Atau lebih mudahnya shutter speed adalah jarak waktu antara memencet tombol shutter sampai tombol tersebut kembali ke posisi semula.

Hasil mix dari ketiga unsur inilah yang kita sebut dengan Exposure dan perubahan salah satu dari ketiga elemen ini maka akan merubah komposisi keseluruhan.

ISO, Aperture, Shutter Speed

Tips untuk teknik pemotretan bagi fotografer pemula yang ketiga, yaitu cara memegang kamera harus sebisa mungkin pada posisi rileks. Tapi bagi mereka yang kerap bergetar tangannya ketika sedang memotret dianjurkan untuk menggunakan tripod supaya hasil bidikan bisa lebih stabil.

Itulah tips untuk teknik pemotretan bagi fotografer pemula yang bisa saya bagikan, mudah-mudahan bermanfaat. Salam jepret.

tips trik fotografi,teknik fotografi profesional,teknik dasar fotografi,belajar fotografi pemula,teknik fotografi model,belajar fotografer dengan kamera hp,belajar fotografer model,hasil fotografi

Sekianlah artikel Tips untuk Teknik Pemotretan Bagi Fotografer Pemula kali ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Tweet